Kumpulan Makalah IPS AUD
Rabu, 03 Januari 2018
Minggu, 05 November 2017
Bahan Kajian IPS Sejarah AUD
PEMBELAJARAN
IPS AUD
“BAHAN
KAJIAN IPS SEJARAH AUD “
DOSEN
PENGAMPU : DODI HARIANTO,Mpd.I
DI SUSUN
OLEH:
KELOMPOK 7
Nurwahyuni rahayu
Sartika
JURUSAN PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN
KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDIN JAMBI
TAHUN
AJARAN 2017/2018
1
Dengan menyebut nama Allah yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Segala puji bagi Allah Swt yang telah
melimpahkan Rahmat dan Hidayahnya kepada kami sehingga dapat menyusun
makalahini. Dalam kajian makalah ini kami membahas tentang “bahan
kajian
IPS Sejarah AUD ”. Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyajian materi ini masih
jauh dari sempurna, karena itu kritik dan saran yang kontruksi dari semua pihak
sangat kami harapkan.
Selanjutnya kami mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang terlibat khususnya kepada Bapak Dosen
pembimbing kami yang sangat berperan penting dalam pembuatan dan penyempurnaan
makalah ini.
Jambi, November 2017
Penyusun
2
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................................... 1
A. Latar belakang........................................................................................................................... 1
B. Rumusan masalah...................................................................................................................... 3
C. Tujuan.............................................................................................................................................. 3
BAB II. PEMBAHASAN
A. Apa Pengertian Sejarah ?............................................................................................... 6
B. Apa Tujuan Pembelajaran Sejarah Aud?................................................................ 7
C. Bagaimana Sasaran Pembelajaran Sejarah Aud ?.............................................. 7
D. Apa Manfaat Pembelajaran Sejarah Aud................................................................ 8
E. Apa Saja Strategi Pembelajaran Sejarah Aud....................................................... 8
F. Bagaimana Contoh Pembelajaran Sejarah Aud ?............................................... 9
BAB III. PENUTUP ....…………………………………………………. 10
A. Kesimpulan............................................................................................................................... 10
B. Saran............................................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 11
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara
fitrah manusia dilahirkan sebagai makhluk sosial. Hurlock (1978:250)
berpendapat bahwa perkembangan sosial merupakan perolehan kemampuan
berperilaku yang
sesuai dengan tuntutan
sosial. Sedangkan Erik
Erikson melihat
perkembangan
sosial pada anak terkait dengan kemampuan mereka dalam mengatasi
krisis
atau konflik yang terjadi pada setiap perpindahan tahap agar siap menghadapi
berbagai
permasalahan yang akan dijumpainya di kehidupan mendatang.
Perkembangan sosial
yang terjadi pada
anak bersifat dinamis
dan sangat
dipengaruhi
oleh lingkungannya. Setiap tahapan perkembangan mereka menunjukkan
ciri
tersendiri pada kemampuan sosialnya yang akan menjadi bagian penting dalam
perkembangan
selanjutnya. Anak usia dini sama dengan orang dewasa dalam hal
sebagai
makhluk sosial. Anak senang diterima dan berada bersama dengan teman
sebayanya.
Kebersamaan ini membuat mereka saling bekerja sama dalam membuat
rencana dan
menyelesaikan pekerjaannya. Biasanya,
dalam kebersamaan, mereka
saling
memberikan semangat dengan sesama temannya. Anak membangun konsep
diri
melalui interaksi sosial di sekolah.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa Pengertian Sejarah ?
2.
Apa Tujuan Pembelajaran Sejarah Aud?
3.
Bagaimana Sasaran Pembelajaran Sejarah Aud ?
4.
Apa Manfaat Pembelajaran Sejarah Aud
5.
Apa Saja Strategi Pembelajaran Sejarah Aud
6.
Bagaimana Contoh Pembelajaran Sejarah Aud ?
C.
TUJUAN
MASALAH
1. Untuk
mengetahui Apa Pengertian Sejarah
2. Untuk
mengetahui Apa Tujuan Pembelajaran Sejarah Aud
3. Untuk
mengetahui Bagaimana Sasaran Pembelajaran Sejarah Aud
4. Untuk
mengetahui Apa Manfaat Pembelajaran Sejarah Aud
4
PEMBAHASAN
A. Pengertian
sejarah
Sejarah adalah kejadian yang
terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan
berbagai peristiwa. Dalam bahasa Inggris, kata sejarah disebut history, artinya
masa lampau; masa lampau umat manusia. Dalam bahasa Arab, sejarah disebut
sajaratun (syajaroh), artinya pohon dan keturunan. Dalam bahasa Yunani, kata
sejarah disebut istoria, yang berarti belajar. Jadi, sejarah adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa, kejadian yang terjadi pada masa
lampau dalam kehidupan umat manusia. Dalam bahasa Jerman, kata sejarah disebut
geschichte yang artinya sesuatu yang telah terjadi, sesuatu yang telah terjadi
pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia.
Adapun menurut Sartono
Kartodirdjo, sejarah adalah rekonstruksi masa lampau atau kejadian yang terjadi
pada masa lampau. Sartono Kartodirjo dalam Rustam E.Tamburaka (2002:14)
mengatakan pengertian sejarah dapat dibagi menjadi dua pengertian yakni:
1.
Sejarah dalam arti subjektif adalah suatu konstruk,ialah
bangunan yang disusun penulis sebagai suatu uraian atau cerita.Uraian atau
cerita itu merupakan suatu kesatuan atau unit yang mencakup fakta-fakta
terangkaikan untuk menggambarkan suatu gejala sejarah, baik proses maupun
struktur.
2.
Sejarah dalam arti objektif menunjukkan kepada kejadian
atau peristiwa itu sendiri, ialah proses sejarah dalam aktualitasnya. Kejadian
itu hanya terjadi sekali dan tidak dapat terulang kembali. Keseluruhan proses
itu berlangsung terlepas dari subjek manapun juga. Jadi, objektif dalam arti
tidak memuat unsure-unsur subjek (pengarang atau pengamat).
Moh. Yamin dalam Rustam E.
Tamburaka (2002:15) mengatakan “Sejarah ialah ilmu pengetahuan dengan umumnya
yang berhubungan cerita bertarikh, tentang kejadian dalam masyarakat manusia
yang telah lampau, sebagai susunan hasil penyelidikan bahan tulisan atau
tanda-tanda yang lain.
B.
Tujuan
Pembelajaran Sejarah untuk Anak Usia Dini
a. Membangun kesadaran anak tentang pentingnya waktu dan tempat yang
merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan. Contohnya
adalah tempat tanggal lahir anak.
6
b.
Melatih daya kritis pada anak.
Contohnya adalah menstimulasi anak melalui bercerita untuk bertanya perihal
asal-usul suatu sejarah (tentang dirinya ataupun lingkungannya).
c.
Menumbuhkan apresiasi dan
penghargaan anak terhadap peninggalan sejarah sebagai bukti peradaban bangsa
Indonesia di masa lampau. Contohnya adalah melalui permainan tradisional atau
mengunjungi museum sejarah.
d.
Menumbuhkan kesadaran dalam diri
anak sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang memiliki rasa bangga dan cinta
tanah air yang dapat diimplementasikan dalam berbagai bidang kehidupan baik
nasional maupun internasional. Contohnya adalah melalui peringatan hari
kemerdekaan.
e.
Anak memperoleh pemahaman ilmu
dan memupuk pemikiran historis dan pemahaman sejarah
C. Sasaran Pembelajaran Sejarah untuk Anak Usia Dini
Sasaran umum pembelajaran
sejarah menurut S.K.
Kochhar (2008:27-37)
adalah:
a. Mengembangkan
tentang diri sendiri.
b.
Memberikan gambaran yang tepat
tentang konsep waktu, ruang dan masyarakat.
c.
Membuat masyarakat mampu
mengevaluasi nilai dan hasil yang telah dicapai oleh generasinya.
d. Mengajarkan
toleransi.
e. Menanamkan
sikap intelektual.
f. Memperluas
cakrawala intelektualitas.
g. Mengajarkan
prinsip-prinsip intelektualitas.
h. Mengajarkan
prinsip-prinsip moral.
i.
Menanamkan orientasi kemasa depan.
j.
Memberikan pelatihan mental.
k. Melatih
siswa menangani isu-isu kontroversial.
l.
Membantu mencarikan jalan keluar
bagi berbagai masalah sosial dan perorangan.
m.
Memperkokoh rasa nasionalisme.
n. Mengembangkan
pemahaman internasioanal.
o. Mengembangkan
keterempilan-keterampilan yang berguna.
7
a.
Sebagai sarana pendidikan,
pengajaran sejarah termasuk pengajaran normatif, karena tujuan dan sasarannya
lebih ditujukan pada segi-segi normatif yaitu segi nilai dan makna yang sesuai
dengan tujuan pendidikan itu sendiri.
b.
Melalui pengajaran sejarah siswa
mampu mengembangkan kompetensi untuk berpikir secara kronologis dan memiliki
pengetahuan tentang masa lampau yang dapat digunakan untuk memahami dan
menjelaskan proses perkembanagan dan perubahan masyarakat serta keragaman
sosial budaya dalam rangka menemukan dan menumbuhkan jatidiri bangsa
ditengah-tengah kehidupan masyarakat dunia.
c.
Anak menyadari adanya keragaman
pengalaman hidup pada masing-masing masyarakat dan adanya cara pandang yang
berbeda terhadap masa lampau untuk memahami masa kini dan membangun pengetahuan
serta pemahaman untuk menghadapai masa yang akan datang (Depdiknas, 2003 dalam
Isjoni, 2007:72).
E.
Strategi
Pembelajaran Sejarah untuk Anak Usia Dini
Sebelum membahas mengenai strategi
pembelajaran sejarah untuk anak usia dini, ada baiknya kita mengenal terlebih
dahulu mengenai strategi. Dalam konteks pendidikan, strategi merupakan
kebijakan-kebijakan yang mendasar dalam pengembangan pendidikan sehingga
tercapai tujuan pendidikan secara lebih terarah, lebih efektif dan efisien.
Dalam aplikasi pembelajaran, strategi merupakan langkah-langkah atau
tindakan-tindakan yang mendasar dalam proses belajar mengajar untuk mencapai
sasaran pendidikan maupun tujuan pembelajaran itu sendiri.
Berdasarkan strategi pendidikan
diatas maka dapat kita simpulkan strategi pembelajaran sejarah untuk anak usia
dini, yaitu sebagai berikut:
a.
Mengidentifikasi dan menetapkan
spesifikasi dari kualifikasi pembelajaran sejarah AUD yang akan dicapai dengan
memperhatikan dan mempertimbangkan aspirasi orang tua dan lingkungan anak.
b.
Mempertimbangkan dan memilih cara
(pendekatan utama) yang dianggap efektif untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
c.
Mempertimbangkan dan mengetahui
langkah-langkan yang digunakan sejak awal pelaksanaan sampai tercapainya
tujuan.
8
d. Mempertimbangkan dan menetapkan tolok ukur untuk mengukur pemahaman
anak tentang sejarah sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
F. Contoh Pembelajaran Sejarah untuk Anak Usia Dini
·
Wisata Budaya
Akan sangat menyenangkan bila
pendidik mengajak anak ke tempat wisata budaya seperti. Indonesia begitu kaya
akan sejarah salah satunya adalah peninggalan zaman kerajaan ribuan tahun yang
lalu. Orang tua atau guru bisa ceritakan sedikit sejarah berdirinya candi ini,
usianya dan kerajaan apakah yang saat itu berkuasa.
·
Cerita Pahlawan Nasional
Pendidik maupun orang tua dapat
memilih salah satu tokoh pahlawan nasional yang bisa menjadi cerita yang
menarik bagi anak, contohnya Pangeran Dipenogoro yang memimpin rakyat Indonesia
dengan taktik gerilya melawan bangsa Belanda. Orang tua juga bisa menceritakan
kepada putra dan putri bahwa ada pahlawan nasional wanita seperti Cut Nyak
Dien, R.A. Kartini dan Cut Mutia. Kisah mengenai perjuangan bangsa Indonesia harus
disesuaikan dengan umur anak dan kemampuan daya tangkapnya.
·
Wawancara dengan Orang Tua
Pendidik bisa ajak anak untuk
mengobrol dengan kakek atau nenek (siswa) yang masih hidup dan bisa
menceritakan tentang kisah hidupnya saat muda dulu. Anak bisa bertanya
bagaimana hidup sebelum kemerdekaan RI atau jika kakek adalah seorang tentara,
bagaimana perjuangannya membela bangsa Indonesia terhadap penjajah.
·
Kunjungan ke Museum
Museum bisa menjadi tempat yang bagus sekali untuk mengenalkan sejarah
negara pada anak. Pendidik bisa ke Museum Nasional museum lainnya yang
berisikan peninggalan sejarah bangsa Indonesia. Ada baiknya sebelum pendidik
mampir ke salah satu museum ini, anda sudah melakukan survey baik tentang isi
dari museum juga sejarah singkat tentang barang-barang yang terdapat di museum
yang akan menjadi tujuan wisata. Sehingga bila anak bertanya tentang beberapa
hal yang berkaitan dengan sejarah Bangsa Indonesia seputar barang-barang
tersebut, pendidik bisa menjawabnya.
9
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sejarah adalah kejadian yang
terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan
berbagai peristiwa.
Tujuan Pembelajaran sejarah pada
AUD Adalah Menumbuhkan kesadaran dalam diri anak sebagai bagian dari bangsa
Indonesia yang memiliki rasa bangga dan cinta tanah air yang dapat
diimplementasikan dalam berbagai bidang kehidupan baik nasional maupun
internasional.
strategi pembelajaran sejarah
untuk anak usia dini, yaitu Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dari kualifikasi
pembelajaran sejarah AUD yang akan dicapai dengan memperhatikan dan
mempertimbangkan aspirasi orang tua dan lingkungan anak.
Contoh
pembelajaran sejarah anak usia dini:
a.
Wisata Budaya
b.
Cerita Pahlawan Nasional
c.
Wawancara dengan Orang Tua
d.
Kunjungan ke Museum
B. SARAN
Semoga makalah tentang bahan
kajian ips sejarah anak usia dini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan
kita semua, Jika banyak kesalahan sekiranya dapat memberikan masukan dan kritik
untuk lebih memperbaiki lagi di kemudian hari.
10
Samlawi, Fakih & Bunyamin Maftuh. (1999). Konsep Dasar IPS. Depdikbud:
Dirjend.
Dikti.
11
Langganan:
Postingan (Atom)